
Jakarta, Progresif Jaya
Berbagai kegiatan telah dilakukan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SP TSK SPSI, semenjak Kongresnya hingga saat ini kegiatan yang telah dilakukan antara lain, meliputi Konsolidasi Informasi/ Integritas dan Educatie (KIIE). Demikian dikatakan HM Nurdin Singadimeja SH MH .
Menyambut May Day mendatang, konsolidasi digiatkan, meliputi rapat di berbagai daerah, seperti di Jabar, Banten, Jawa Timur, Yogya, Jawa Tengah, Batam dari 17 April ini akan diadakan di Denpasar – Bali bertujuan untuk memperteguh kesatuan dan persatuan perangkat, mengutamakan visi dan misi perpanjangan SP TSK SPSI, melihat dan membina kader masa depan SP TSK – SPSI di berbagai daerah.
Informasi dan Integritas adalah mengadakan hubungan dengan Subid Struktur, dengan Menaker RI, DPR RI Komisi IX dan Komisi I dan kementrian kemnetrian terkait, serta mengadakan hubungan dan kerjasama dengan Organisasi Buruh Luar Negeri ILO, ACIL, dan sebagainya, terutama kerjasama dalam pendidikan.
Edukasi/Pendidikan diadakan pula pendidikan tentang keorganisasian serta advokasi. Pendidikan ini dilakukan oleh PP TSK SPSI maupun yang diselengarakan oleh pengurus daerah atau pengurus ,bahkan oleh PUK.
Dari berbagai kegiatan yang dilakukan antusias dari DPD/PC sangat mendambakan KSPSI kedepan bertambah besar serta menjadi contoh/soko guru untuk perjuangan SP/SB.
Tanggapan Nurdin tentang SPSI saat ini , masih dalam proses menuju yang diharapkan, namun langkah seluruh kader SPSI sudah menunjukan kinerja dan kiprah yang baik, karena SPSI keberadaannya untuk organisasi SP/SB khususnya SPSI adalah pengabdian untuk seluruh anggota. Saat ini DPD TSK SPSI yang aktif ada 8 DPD, Di antaranya DKI, Jabar, Jatim , Banten, Batam,Jate, Bali dan Yogyakarta dengan anggota 384.185 anggota aktif, dan saat inipun sedang dalam proses verifikasi ulang kemungkinan anggota bisa bertambah lagi.
Dalam menyambut May Day, PP SP TSK membuat dan mendirikan pendidikan, khususnya di Jawa Barat ada Lembaga Pendidikan Non Formal (Training Center) khususnya pendidikan pelatihan khusus meliputi administratif, advokasi, politik perburuhan, kepemimpinan dalam SP/SB.
Dan bagaimana sikap pemerintah saat ini terhadap para pekerja, Nurdin menambahkan UU no. 13 / Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan belum dilakukan secara tepat, khususnya dalam masalah pengawasan . Saat ini unsur pengawasan yang lemah sehingga menyebabkan UU tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya , dan adalah suatu hal yang wajar apabila SPSI protes dan orasi mengkritisi pemerintah yang tidak peka terhadap pekerja, karena faktor kesalahan yang dibuat oleh pemerintah, tentunya tidak hanya cukup orasi semata. Tentunya konsep harus kita sampaikan serta krtikan kritikan yang positif secara akedemik, kita sampaikan kepada pemerintah agar kedepan nantinya pemerintah lebih berpihak kepada pekerja dan pekerja kedepan tidak termarginalkan seperti saat ini.
Dipesankan kepada seluruh perangkat dalam menyikapi May Day ini, untuk SPSI hari ini dan kedepan diharapkan perjuangan SPSI harus lebih greget lagi, karena May Day adalah suatu gerakan buruh international, dan kitapun harus menyambutnya secara positif, Berbagai diskusi ilmiah dilakukan dan diselanggarakan tentang perjuangan SP/SB, demo dan turun ke jalan merupakan suatu ekspresi dari bentuk ketidak puasan terhadap pemerintah yang tidak berpihak kepada pekerja, dan juga untuk menunjukkan kepada tanah air tercinta bahwa SPSI serikat pekerja yang sampai saat ini perjuangannya masih exis dan jelas.
Sumber Berita : progresifjaya.com