“Syukur dan Atika telah mengkhianati kepengurusan dan ‘menelikung’ kami dengan rencananya menggelar Kongres Luar Biasa pada 24-26 Agustus di Jakarta,” ujar Jacob dengan nada berang. “Itu kongres illegal!”
Menurutnya, kongres resmi DPP KSPSI akan digelar pada 18-20 Februari 2008 di Pontianak, Kalbar, sesuai keputusan Rakernas pada 20 Februari 2007. Untuk rencana tersebut, DPP telah membuat surat kepada Wapres Jusuf Kalla untuk audiensi.
“Ternyata surat kami dimanfaatkan kubu Syukur Sarto dan Hikayat Atika Karwa untuk menghadap presiden pada Jumat (9/8) lalu,” ujar Jacob yang sudah melaporkan rencana kongres illegal tersebut pada wapres dan tembusannya kepada kapolri dan Kapolda Metro Jaya.
Dengan adanya dua panitia kongres ini, lanjut Jacob, dikhawatirkan akan memecah pengurus SPSI dari pusat sampai daerah. Kalau ini terjadi, akan sangat merugikan pekerja di kalangan bawah yang tidak tahu-menahu adanya perebutan kekuasaan di tingkat atas.
PERMINTAAN DAERAH
Sementara itu, Ketua KSPSI Syukur Sarto menjelaskan rencana kongres yang diketuainya itu atas permintaan dari pengurus daerah yang menginginkan perubahan dan pembenahan organisasi. “Tidak usah diperpanjang, karena nanti makin salah paham. Intinya, kongres luar biasa yang akan kami gelar atas permintaan sejumlah pengurus daerah,” ujarnya.
Sumber Berita :