Ribuan karyawan PT KIZONE menggelar aksi unjukrasa di halaman pabrik, hari ini (23/05/2011). Aksi unjukrasa diikuti seluruh divisi yang terdiri dari bagian sewing, paking dan lainnya. Aksi yang dilakukan sejak pukul 08.00 wib itu berlangsung damai.
"Mereka menuntut kejelasan status karyawan, karena sejak 4 bulan lalu pemilik pabrik kabur ke Korea. Setelah itu perusahaan ini dikelola Green Textil yang semula memberikan order kepada PT Kizon," ujar Yudo Sasmito, Koordinator Aksi kepada wartawan.
Setelah berjalan empat bulan, menurut Yudo, produksi pakaian renang ekspor ini mulai sering terhenti. Karyawan menuntut kejelasan status serta minta pemberhentian dan pesangon.
Yudo menambahkan, PT Greentextil memberikan uang $1 juta kepada Ketua PUK SPSI Muryanto dan Aep Saepullah karena dikuasakan oleh karyawan.
"Sayangnya amanat itu tidak dijalankan. Malah ia meminta bantuan Abdullah yang juga kuasa hukum PT Greenteks, yang sengaja disiapkan untuk mengatasi masalah PHK sepihak ini, yang jelas sebagian besar karyawan tidak menerima pesangon itu,"jelasnya.
Pada prinsipnya, kata Muryanto, buruh menuntut uang pesangon sesuai aturan yang berlaku.
Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Achmad supriyadi mengatakan, jika Ketua PUK SPSI bertindak diluar kewajaran menurutnya akan dilakukan upaya hukum.
"Saya hanya akan memfasilitasi para karyawan untuk mendapatkan hak mereka," tegas Supriyadi.Sumber Berita : Garda Berita